Jatuh  cinta sunguh indah rasanya rasa senang ternyata bukan cuman perasan  kamu yang merasakan ternyata tubuh kamu juga mersakan hal yang sama nah  kamu mau tahu seprti yang smartnewz.info kutip dariinilah.com berikut ini.
 
 Pikiran melayang
Meski  tidak sedang dalam kondisi lelah atau mengantuk, seseorang yang jatuh  cinta akan sulit memusatkan konsentrasi karena komposisi hormonnya  berubah.Peningkatan hormon dopamin membuat perlakunya lebih obsesif atau  susah ditahan, maunya mengingat-ingat orang yang dicintainya.
Kurang nafsu makan
Saat  sedang jatuh cinta, pikiran akan dipenuhi obsesi untuk selalu bersama  dengan orang yang dicintai. Secara psikologis obsesi ini membuat orang  tidak lagi peka terhadap sinyal rasa lapar, sehingga makanan semenarik  apapun tidak akan membuatnya bernafsu untuk makan.
Sulit tidur
Perasaan  berbunga-bunga saat sedang jatuh cinta memicu peningkatan produksi  hormon dopamin dan epinefrin. Kedua hormon ini juga mengatur siklus  tidur dan bangun, sehingga ketidakseimbangan kedua hormon ini membuat  seseorang jadi susah tidur dan gelisah sepanjang malam.
Berdebar-debar
Serangan  panik bisa menyerang kapan saja saat emosi sedang meluap-luap, termasuk  saat sedang marah karena cemburu atau kegirangan setelah jadian. Bukan  cuma masalah psikologis, kepanikan juga memicu nyeri dada akibat  peningkatan aktivitas sirkuit di otak yang mengatur rasa panik dan  kegelisahan sekaligus respons rasa nyeri.
No comments:
Post a Comment