Monday, March 7, 2011

Kakek 73 Tahun Antusias Ikut Nikah Massal

Ilustrasi 
Warga Desa RT 02/LKV, Kelurahan Pringsewu Barat, Pringsewu, Agus Samsudin (73) bersama pasangannya Tri Suketsi (63) sangat terlihat antusias saat turut serta dalam pelaksanaan nikah massal yang digelar di Pendopo Kabupaten Pringsewu, Senin (28/2/2011).

Pasangan nikah massal tersebut, dalam memperingati HUT Pol PP Ke - 61 dari jumlah peserta yang mengikuti sebanyak 45 pasangan, tergolong peserta yang berusia kategori tua karena sudah menikah sejak tahun 1964 lalu.

"Yah, ikut acara ini sambil ingin mengenang masa lalu mas, sama istri saya dulu," tutur Samsudin yang ternyata sudah memiliki sembilan orang anak dan 20 cucu saat dijumpai Tribun, Senin (28/2/2011).

Ia menuturkan, motivasi turut serta pelaksanaan nikah massal lantaran karena masih punya tanggungan untuk anak dan cucu. "Kan surat nikah yang dulu sudah rusak, jadi ingin buat yang baru biar bisa dipakai untuk keperluan anak dan cucu," ungkapnya.

Nobita Bunuh Doraemon

Terkadang temen kita gk sepenuhnya baik lho...

langsung cekidot aja deh gan ni buktinya...

gini ni nobita tiap hari selalu merepotkan doraemon...

kacau gan....mata hatinya uda dibutakan,,

glory,gold,gospel and girl (eh bnr gk seh istilahnya

bayangin gan gara2 kantong ajaib nobita bisa tega bunuh sohib seperjuangannya ckckck....

Ketika Sunda dan Bali Bertemu


Ketika Sunda dan Bali Bertemu
SPECIAL INSTRUCTIONS: 

IPTC METADATA
    Byline/Fotografer     GUNAWAN    Cridit        Kompas
 
                                                                Source       Kompas , Tribunnews

Marcella Zalianty Rayakan Ultah Bersama Anak Panti Asuhan

Marcella Zalianty  
OSDnews, JAKARTA - Marcella Zalianty merayakan ulang tahun ke 31-nya bersama anak-anak panti asuhan di sebuah kafe di City Walk, Sudirman, Jakarta Pusat. Perayaan itu merupakan ucapan syukurnya kepada Tuhan atas segala nikmat yang diberikan kepadanya.

"Kita berikan apresiasi. Walaupun sebentar, kita bisa berbagi sesama. Keluarga, ada sendiri acaranya," ujarnya, saat ditemui dalam pengumuman pemenang loma desain teaser poster film Batas yang diproduserinya, Senin, (07/03/2011), City Walk, Jakarta Pusat.

Perayaan ulang tahunnya itu sekaligus menjadi simbol kematangannya sebagai perempuan. Dan kebetulan, tahun ini pula menjadi penanda peraih piala Citra 2005 itu untuk menapaki langkahnya menjejaki industri hiburan dengan menjadi seorang produser.

Marcella sudah dua kali memproduseri film layar lebar. Pertama, film yang diproduserinya adalah Lastri. Namun, film tersebut gagal diproduksi lantaran menuai kontroversi. Kedua, adalah film berjudul Batas.

Saat ini film Batas sudah selesai produksi. Peluncurannya yang disutradarai oleh Rudy Soedjarwo itu sendiri akan dilakukan pada Mei 2011.

"Semoga, film Batas akan menjadi produksi hiburan yang tak hanya berkualitas baik dan komunikatif dengan penontonnya. Tetapi juga mendapatkan apresiasi dari masyarakat, khususnya masyarakat yang berada di pedalaman yang menjadi tapal batas," ujar istri Ananda Mikola.


Sumber:Tribunnews.com 
  • OSDnews

Rebecca Daur Ulang Lagu Milik George Benson-nya Indonesia

Rebecca
OSDnews - Setelah sukses meluncurkan album berjudul KATA HATI, dengan jeda yang lama kini Rebecca Rejiman kembali mempersiapkan single terbarunya. Penyanyi berumur 26 tahun ini ingin mendaur ulang lagu milik Mus Mujiono yang ia juluki sebagai George Benson nya Indonesia.
"Sekarang mau keluarin single baru, aku mau nyanyiin lagu cover yang Indonesia, judulnya Arti Kehidupan ciptaan Mus Moejiono. Ini lagu karena aku suka sama orangnya, dia George Benson-nya Indonesia," ujarnya saat dijumpai di acara Java Jazz Djie Sam Soe Corner di Kemayoran, Jakarta Utara, Jumat (4/3).
Rebecca menjelaskan bahwa di album ini dia akan sedikit merubah konsep lagunya dengan penambahan warna-warna blues.
"Ada perubahan, saya tidak bisa main gitar seperti dia main. Kayanya akan lebih blues, lebih Garry Moore," papar Rebecca yang ingin Pay BIP mengaransemen lagunya.
Penyanyi kelahiran Den Haag, Belanda ini juga telah mempunyai angan apabila single ini sudah keluar dia ingin menampilkannya secara full band. Rebecca juga telah menunjuk band yang nantinya akan diajak mengiringinya.
"Belum tahu, belum rekaman juga. Akan full band pastinya, penginnya sama band Indigo," tukasnya.

  • OSDnews

Pertamina: 46% Kebutuhan Premium Masih Impor



OSDnews - PT Pertamina menyatakan masih mengimpor Premium dan Pertamax masing-masing 10,28 juta kiloliter dan 4,23 juta kiloliter. Pasalnya, produksi bensin beroktan 88 dan 92 dari kilang dalam negeri belum mencukupi kebutuhan.

Direktur Utama Karen Agustiawan menyatakan, total konsumsi Premium tahun ini dari dalam negeri diperkirakan hanya 20,86 juta kiloliter. "Jadi, 46 persen masih impor," katanya pada rapat dengar pendapat di Komisi VII DPR RI, Senin, 7 Maret 2011.

Adapun kebutuhan Pertamax dalam negeri mencapai 4,69 juta kiloliter. Sebanyak 4,23 juta kiloliter di antaranya harus diimpor.

Karen menambahkan, peningkatan kapasitas kilang dalam negeri yang rencananya selesai pada kuartal II 2013 akan menaikkan produksi Premium dan Pertamax. "Biayanya US$2,5 juta, dengan asumsi Rp10 ribu per dolar, biaya investasi mencapai Rp25 triliun," katanya.

Pada 2014, produksi Pertamax akan naik menjadi 4,47 juta kiloliter dan Premium menjadi 12,31 juta kiloliter. Puncak produksi Pertamax akan mencapai 8,36 juta kiloliter dan Premium menjadi 13,14 juta kiloliter pada 2017.

Karen mengatakan, konsumsi Premium terbesar adalah kendaraan pribadi dengan prosentase 46 persen, lalu disusul sepeda motor sebanyak 39 persen, dan kendaraan umum 15 persen.

Karen juga mengatakan bahwa konsumsi BBM melonjak tajam pada 2006 hingga 2010. Pada periode itu, konsumsi Premium meningkat 22,92 persen. "Peningkatan konsumsi kurang lebih 8 persen setiap tahun," katanya. Demikian juga dengan solar, konsumsinya juga melonjak 12,95 persen.

Penurunan konsumsi hanya terjadi pada minyak tanah yaitu -2,35 persen. "Konsumsi minyak tanah berkurang sejalan dengan program konversi minyak tanah ke elpiji," katanya. (Laporan: Heronimus Ronito | kd)

  • OSDnews

Bulls Sebabkan Heat Menangis

OSDnews, Miami - Miami Heat menelan kekalahan keempatnya secara berturut-turut. Kekalahan teraktual diderita saat menghadapi tim tamu Chicago Bulls. Kekalahan yang membuat sejumlah pemain Heat menangis.

Heat dikalahkan Bulls dengan sekor tipis 87-86 dalam laga di AmericanAirlines Arena, Miami, Senin (7/3/2011) siang WIB.

Miami unggul di dua kuarter pertama dengan 22-18 dan 27-22. Namun begitu Bulls berhasil bangkit di dua kuarter selanjutnya.

Motor kebangkitan Bulls adalah Derick Rose yang membukukan 27 poin, satu rebounds, dan lima assists. Tembakan Rose membawa Heat unggul 82-76 ketika pertandingan menyisakan waktu tiga setengah menit lagi.

Mario Chalmers membawa Heat membalikkan keadaan. Tembakan tiga angka dan disusul lay-up yang dilancarkan Chalmers membawa tuan rumah balik unggul 86-84 di 25 detik tersisa.

Namun angka yang disumbang Luol Deng lewat lemparan bebas di sisa waktu berhasil membawa Bulls menang 87-86.

Ini merupakan kekalahan keempat dari empat pertandingan terakhir yang dilakoni oleh Heat. "Saat ini sejumlah pemain menangis di ruang ganti," terang pelatih Heat Eric Spoelstra seperti dikutip dari USA Today pasca pertandingan.


Hasil NBA Senin (7/3/2011) siang WIB

Miami 86-87 Chicago
San Antonio 83-99 LA Lakers
Philadelphia 125-117 Golden State (AOT)
Detroit 113-102 Washington
Atlanta 79-92 New York
Cleveland 81-96 New Orleans
Oklahoma City 122-118 Phoenix
Dallas 103-104 Memphis
Milwaukee 83-89 Boston


  • OSDnews

Muncul Lagi, Forum yang Mengatasnamakan PSSI

OSDnews, Jakarta - Setelah KPPN (Komite Penyelamat Persepakbolaan Nasional), kini muncul sebuah forum yang mengatsanamakan PSSI. Menamakan dirinya Forum Pemilik Suara PSSI (FPSP), mereka mendukung kongres agar diselenggarakan oleh PSSI.

Dalam pertemuan dengan wartanan Di Hotel Sahid Jaya Jakarta, Senin (7/3/2011), FPSP menyatakan, mereka adalah pemilik suara yang sah dalam kongres PSSI 2011. Mereka juga mewakili pemilik suara lain, yang segaris dengan perjuangan mereka.

Dalam lima pernyataannya, forum ini menegaskan bahwa kongres PSSI harus dilaksanakan oleh Badan Resmi PSSI sendiri, bukan oleh badan lain yang mengklaim mendapatkan mandat memiliki suara PSSI.

"Kami menolak badan lain di luar PSSI untuk mengambilalih tugas resmi PSSI, seperti pelaksanaan kongres. Intinya, kongres hanya dapat dilakukan oleh PSSI," ujar Indra M. Adnan, selaku koordinator atau juru bicara forum yang dibuat ketua Pengprov PSSI Riau.

Seperti diketahui, belum lama ini terbentuk KPPN yang mengklaim diberi mandat oleh 83 pemilik suara di PSSI yang menyatakan mosi tidak percaya kepada organisasi yang dipimpin oleh Nurdin Halid tersebut. Menanggapi apakah forum FPSP merupakan forum untuk meng-counter forum KPPN, Indra menolak.

"Kami tidak menentang KPPN atau organisasi apapun. Kami cuma ingin PSSI segera menyelenggarakan kongres. Kita tak ingin terjebak pada opini-opini yang bisa merugikan persepakbolaan kita."

Pernyataan lain FPSP ini adalah menolak semua bentuk intervensi pemerintah terhadap PSSI karena bertentangan statuta FIFA. Mereka juga menugaskan bahwa setiapp WNI berhak mencalonkan diri menjadi Ketum PSSI asal memenuhi statuta PSSI.

Yang terakhir, mereka mengarakan bahwa jika terjadi perbedaan pandangan memngenai aturan, mekanisme dan prosedur, maka semua dikembalikan ke stauta PSSI dan FIFA. Indra juga menyebut, forum ini didukung oleh semua pemilik suara.

"Kita selalu berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pemiik suara yang lain. Kami tegaskan, pemilik sah suara yang konkret adalah ketua dan sekretaris pengprov, serta ketua klub yang diakui oleh PSSI, atau yang mendapat mandat dari ketua sekretaris tersebut."

Forum ditandantangani oleh tujuh orang. Selain Indra, juga ada Endy Maulidi (Ketua Pengprov PSSI Kep. Riau), Choking S. Sakeh (Sekum Pengprov PSSI Sumut), Tony Yonatha (Sekum ISP Purwerojo), Djamaludin Ilyas (Wakil Ketua PSGL Gayo Lues), Iqbal Ruray (Ketua Pengprov PSSI Maluku Utara), dan Sabarudin Labamba (Ketua Pengprov Sultra). 
 

Sumber:Detik.com
  • OSDnews

DKI Tak Akan Keluarkan Aturan Pelarangan

Gubernur DKI Fauzi Bowo
OSDnews, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan tidak akan meniru langkah Jawa Timur dan Jawa Barat yang mengeluarkan aturan pelarangan aktivitas Ahmadiyah. Pemprov DKI pun hanya akan berpegang pada Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri dan jaksa agung.
Hal tersebut diungkapkan Gubernur Fauzi Bowo, Senin (7/3/2011), di Balai Kota DKI. "Di DKI kami berpandangan bahwa segala sesuatu untuk menjamin keamanan dan ketertiban serta keharmonisan hidup berbangsa dan bernegara sudah ada di dalam SKB," ujarnya.
Karena itu, kata Foke, pekerjaan rumah yang perlu dilakukan saat ini adalah mensosialisasikan lebih kencang soal aturan SKB kepada aparat di lapangan. "Akan kami instruksikan untuk kembali disosialisasikan jiwa dan rincian SKB tiga menteri itu," ujarnya.
Foke mengatakan, perihal hak yang terkait ketertiban, kerukunan, dan keharmonisan hidup bermasyarakat memang merupakan tanggung jawab Pemprov DKI. Namun, hal-hal terkait dengan agama merupakan wewenang pemerintah pusat.
"Terkait agama itu bukan kewenangan ingub di perda tapi kewenangan Depag (Kementerian Agama)," kata Foke.
Seperti diberitakan, Kamis (3/3/2011) Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menerbitkan pergub soal pelarangan Ahmadiyah di wilayah Jawa Barat. Tapi, Jemaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) di Jabar merasa tidak dilibatkan dalam proses penerbitan produk hukum tersebut.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Soekarwo bertindak serupa dengan mengeluarkan SK Gubernur pelarangan aktivitas Ahmadiyah di Jawa Timur. Berdasarkan UU PNPS Nomor 11 Tahun 1965 diatur, pemerintah mempunyai kewenangan melarang atau membubarkan organisasi yang meresahkan masyarakat apalagi menistakan suatu agama.
Melihat sikap berbagai daerah yang mengeluarkan peraturan terkait Ahmadiyah, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengaku menghargai sikap para pejabat daerah. Penerbitan larangan dinilainya diperbolehkan selama masih dalam satu koridor hukum Surat Ketetapan Bersama (SKB) tiga menteri dan jaksa agung.





Sumeber:Kompas.com
  • OSDnews

Saat "Pelajaran Seks" Dinilai Kelewatan

guardian.co.uk
Ilustrasi: Sampah alat bantu seks yang siap di daur ulang
OSDnews, CHICAGO— Rektor sebuah universitas Amerika Serikat berang karena ada ”pelajaran seks” yang dinilai kelewatan telah digelar di lingkungan kampusnya.
Kamis pekan lalu, Rektor Northwestern University di Chicago, Morton Schapiro, saat di Evanston mengatakan, ia ”terganggu dan kecewa” setelah mendengar ”boneka seks” berupa wanita telanjang dipergunakan untuk presentasi tentang seks, di luar jam kuliah, di depan sekitar 100 mahasiswa.
Harian lokal, The Daily Northwestern, memberitakan, peristiwa itu terjadi pada 21 Februari silam. Sebelum digelar presentasi tentang seks itu, para mahasiswa sudah diberi tahu akan pembeberan secara eksplisit aktivitas tersebut.
Profesor psikologi J Michael Bailey, yang mengajarkan ”pelajaran seks” itu, tak diperoleh komentarnya. Hanya saja, dalam e-mail-nya kepada para mahasiswa yang juga dipublikasikan oleh The Daily Northwestern, si profesor menuliskan bahwa ia menyelenggarakan sebuah pelajaran di luar jam kuliah secara sukarela (optional), menyuguhkan sejumlah pembicara yang mengungkap berbagai aspek menarik tentang seks.
”Sejumlah pengalaman ini mendidik dan menarik, tetapi dalam cara yang tak tradisional,” tulisnya. Meski niat sang profesor itu adalah memberikan pelajaran, namun karena dinilai keterlaluan, rektor pun memerintahkan dilakukannya penyelidikan terhadap insiden ini. (Reuters/SHA)

Sunday, March 6, 2011

Truk Cabai Hantam Minibus, 3 Orang Tewas

Ilustrasi     
OSDnews, TEMANGGUNG - Sebuah truk bermuatan cabai menghantam mobil minibus Suzuki APV di jalur Parakan-Kendal Temanggung, Jawa Tengah, Senin (7/3/2011) pagi. Akibatnya tiga orang tewas dan empat korban luka.
Ketiga korban tewas tersebut adalah sopir dan penumpang Suzuki APV, Suharjo (50) dan Slamet (60), warga Jogotirto, Berbah, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Satu korban lainnya,  Diah Retno Wahyu Rukmini (58).
Sedangkan empat korban luka, yakni sopir truk, Rahmat Ihsan (27) warga Salaman, Kabupaten Magelang, penumpang Suzuki APV Yeni Novita (37), Antariksa Lutfi (7), dan Galih (25).
Rahmat, supir truk menceritakan, kecelakaan terjadi sekitar jam 04.00 dini hari, tepat di depan SPBU Desa Ngaren Ngadirejo Temanggung, Jawa Tengah. Truk bernomor polisi AB 8024 AK itu melaju dari arah Parakan menuju Jakarta berpapasan dengan sebuah bus dari arah Kendal. Namun, tiba-tiba ada mobil APV di belakang bus tersebut melaju ke kanan hingga tabrakan tidak terelakkan.
Akibatnya mobil APV berpelat nomor AB 1805 PF ringsek terjun ke sawah pinggir jalan. "Saya kaget, tiba-tiba APV itu nyelonong, saya sudah berusaha menghindar ke kiri tapi tetap tidak bisa menghindari tabrakan," ceritanya.
Menurut Rahmat, diduga sopir APV itu mengantuk. Rahmat mengalami patah tulang pada paha kanan. Ia kini menjalani perawatan di RS PKU Muhammadiyah Parakan. Sementara tiga korban luka-luka lainnya dirawat di RSK Ngesti Waluyo Parakan.
Jenazah korban meninggal hingga kini masih berada di RS PKU Muhammadiyah Parakan. Penyebab kejadian sebenarnya, hingga saat ini, masih dalam penyelidikan pihak Polres Temanggung.

  • OSDnews

13 Tahun Mencari 13 Orang Hilang

IMAGES/DHONI SETIAWAN Aktivis Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) menggelar aksi di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (23/10/2009). Mereka mendesak kepada pemerintahan untuk segera menerbitkan keputusan presiden tentang pembentukan pengadilan HAM Ad Hoc untuk kasus penghilangan orang secara paksa dan melakukan pencarian terhadap 13 korban yang dinyatakan hilang oleh Komnas HAM.   
OSDnews - Kasus penculikan aktivis yang terjadi pada 1997-1998 tak pernah benar-benar selesai. Satu orang terbunuh, 11 orang disiksa, 12 orang dianiaya, 23 orang dihilangkan secara paksa, 19 orang dirampas kemerdekaan fisiknya secara sewenang-wenang, dan dari 23 orang yang dihilangkan paksa, 13 orang belum diketahui nasibnya.
Di luar sana, para pelaku kejahatan ini melenggang bebas, sementara keluarga korban penculikan meratapi nasib anak dan suami mereka yang hilang bagai ditelan bumi. Angka 13 lantas menjadi simbol perjuangan mencari orang-orang yang hingga kini belum kembali.
"Itu simbol kita untuk kembali mengingatkan SBY. Dia harusnya ingat bahwa masih ada 13 orang yang belum ditemukan dan mereka mewakili ratusan ribu orang yang kami yakini dihilangkan secara paksa selama rezim Orde Baru. Negara harus menyelesaikan kasus itu, tinggal SBY mau atau tidak," tutur Ketua Ikatan Keluarga Orang Hilang (Ikohi) Mugiyanto, dalam perbincangan dengan Kompas.com dalam sebuah kesempatan.
Jumlah korban yang masih dicari ada 13 orang. Mereka ialah Petrus Bima Anugrah, Herman Hendrawan, Suyat, Wiji Thukul, Yani Afri, Sonny, Dedi Hamdun, Noval Al Katiri, Ismail, Ucok Siahaan, Hendra Hambali, Yadin Muhidin, dan Abdun Nasser.
Selain merujuk pada jumlah orang, angka 13 juga merujuk pada tanggal terjadinya penculikan. Mugiyanto, tak pernah lupa tatkala dirinya bersama dua rekannya, Nezar Patria dan Aan Rusdianto, diculik Tim Mawar Kopassus pada tanggal 12-13 Maret 1998. Mugi, Nezar, dan Aan beruntung. Mereka dilepas, meski mengalami sejumlah penyiksaan.
Tahun ini, genap 13 tahun peristiwa kelam itu terjadi. Ikohi mencanangkan “G13: Mereka Belum Kembali”. G artinya gerakan. "G13 itu inisitaif kita untuk kembali mengingatkan pemerintah dan masyarakat karena kebetulan ada memomentum 13 korban, 13 Maret, dan 13 tahun. Tiga belas orang belum kembali sampai hari ini," papar Mugiyanto.
Rangkaian kegiatan “G13” berlangsung dari tanggal 1 Maret sampai 13 Maret. Ikohi menggelar kampanye di dunia maya, peluncuran album "Mereka Belum Kembali" oleh 13 band dan berisi 13 lagu. Selain itu, ada juga ada road show dengan berbagai media.
Ikohi
Ikohi sendiri terbentuk sepanjang 13 tahun masa pencarian korban. Adalah mendiang Munir, pendiri Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), yang menggagas pertalian keluarga ini.
Tahun 1998, saat sejumlah aktivis diketahui hilang, Munir bersama sejumlah aktivis Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) mengupayakan proses hukum untuk membebaskan sembilan aktivis, di antaranya Mugiyanto sendiri, Desmond Junaidi Mahesa, Haryanto Taslam, Pius Lustrilanang, Faisol Reza, Rahardjo Walujo Djati, Nezar Patria, Aan Rusdianto, dan Andi Arief. Sementara, aktivis lainnya masih dalam pencarian keluarga bersama Kontras.
“Dalam proses itu, keluarga korban sering bertemu. Mereka berasal dari beberapa daerah, yaitu Solo, Bangka, Probolinggo, Jepara, dan banyak lagi. Setiap ada advokasi, mereka berkumpul di kantor Kontras. Ya sudah, dari situlah muncul inisiatif dari keluarga para korban ini untuk membentuk semacam paguyuban. Saya tidak bersama mereka ketika mereka secara spontan mendirikan Ikohi,” ungkap Mugiyanto.
Ikohi berhasil membebaskan Mugiyanto dan delapan aktivis lainnya. Di awal berdirinya, yang menjadi ketua adalah Raharjo Utomo, orangtua Petrus Bima Anugerah, salah seorang korban yang hilang sampai hari ini.
Paguyuban yang mulanya hanya wadah berkumpul para keluarga untuk berbagi cerita dan saling menguatkan bertransformasi menjadi organisasi yang tak lelah berjuang mencari 13 orang yang belum kembali . Mugiyanto menyatakan, ia bersama para orangtua korban bertekad menjadi pelaku perjuangan, bukan korban yang pasif.
”Korban harus menjadi pelaku perjuangan, bukan obyek pasif yang berdiri di belakang dan berserah pada lembaga HAM. Tidak seperti itu,” kata Mugiyanto tegas.
Bukan sekadar berjuang
Namun, di Ikohi, korban dan keluarga korban tidak sekadar berjuang. Lebih dari itu, mereka saling mendukung, memperbaiki, dan menguatkan. Kehilangan anggota keluarga menyisakan duka yang pedih di hati. Mereka marah dan kecewa. Beberapa di antaranya, termasuk Mugiyanto, juga mengalami trauma yang cukup lama akibat kejadian mengenaskan itu.
“Waktu itu teman-teman dari Yayasan Pulih yang bergerak di layanan psikologis, yang membimbing saya dan kawan-kawan, menyampaikan betapa pentingnya memulihkan kondisi psikologis korban pelanggaran HAM. Menurut mereka, orang yang mengalami pelanggaran HAM seperti orang yang baru saja ditabrak lari mobil. Saat itu langkah mendesak yang harus dilakukan sebetulnya bukan memaksa korban untuk mengejar pelaku, tetapi mengobati korban terlebih dahulu, baru setelah itu berjuang. Ada kondisi psikologis korban yang juga perlu diperhatikan, ditangani, dan diperbaiki,” tuturnya.
Selanjutnya, selain masalah psikologis, masalah ekonomi juga menghantam sebagian keluarga korban. Menurut Mugiyanto, sebagian keluarga korban berasal dari kelas menengah ke bawah. Mereka berjuang penuh semangat meski kemiskinan melilit hidup mereka. Bahkan, ungkapnya, ada yang sebelumnya hidup berkecukupan justru mengalami kemunduran secara ekonomi setelah peristiwa naas itu terjadi. Sebagian dari mereka tak bisa menyekolahkan lagi anak-anaknya karena sosok tumpuan hidup keluarga raib di tangan penculik.
“Sampai hari ini masalah ekonomi korban tetap susah. Tapi, setidaknya kami di Ikohi tetap berjuang dengan membuka koperasi dan kita punya warung milik keluarga korban di kantor Kontras. Kami juga kadang menggalang dana dari masyarakat untuk menyediakan beasiswa bagi beberapa anak korban. Seharusnya negara yang menyediakan untuk kami yang menjadi korban atas perbuatan negara. Ini yang membuat kami semakin kecewa,” tuturnya.
Ketika ditanya apakah yang menguatkan Ikohi yang terdiri dari keluarga korban untuk terus berjuang dalam berbagai tantangan, Mugi terdiam. Beberapa menit kemudian ia menghela napas berat dan berucap, “Salah satu kekuatan dari Ikohi adalah karena terdiri dari survivor seperti saya, keluarga korban, dan aktivis yang menjadi sahabat selama ini. Menurut saya, itu menjadi energi tersendiri karena kita punya hubungan langsung dengan peristiwa-peristiwa dan keluarga memiliki hubungan langsung orang-orang yang dicintai sebagai korban. Hubungan itu, kan, tidak bisa putus dan tidak bisa hilang. Kita selamanya merasakan itu. Itu kekuatan terbesar kami,”papar  Mugi.

Daftar 13 orang hilang

No
Nama
Keterangan
Waktu Hilang
1
Yani Afri (Rian)
Pendukung PDI Megawati, ikut koalisi Mega Bintang dalam Pemilu 1997
Hilang di Jakarta pada 26 April 1997
2
Sonny
Pendukung PDI Megawati
Hilang di Jakarta pada 26 April 1997
3
Deddy Hamdun
Pengusaha, aktif di PPP dan dalam kampanye 1997 Mega-Bintang
Hilang di Jakarta pada 29 Mei 1997
4
Noval Alkatiri
Pengusaha, aktivis PPP
Hilang di Jakarta pada 29 Mei 1997
5
Ismail
Sopir Deddy Hamdun
Hilang di Jakarta pada 29 Mei 1997
6
Wiji Thukul
Penyair aktivis JAKER/PRD
Hilang di Jakarta pada 10 Januari 1998
7
Suyat
Aktivis SMID/PRD
di Solo pada 12 Februari 1998
8
Herman Hendrawan
Aktivis SMID/PRD
di Jakarta, 12 Maret 1998
9
Petrus Bima Anugerah
Aktivis SMID/PRD
Hilang di Jakarta pada 30 Maret 1998
10
Ucok Munandar Siahaan
Mahasiswa Perbanas      
Diculik saat kerusuhan 14 Mei 1998 di Jakarta
11
Yadin Muhidin
Alumnus Sekolah Pelayaran
Hilang di Jakarta saat kerusuhan 14 Mei 1998
12
Hendra Hambali
Siswa SMU
Hilang saat kerusuhan di Glodok, Jakarta, 15 Mei 1998
13
Abdun Nasser
Kontraktor
Hilang saat kerusuhan 14 Mei 1998, Jakarta

 Sumber:Kompas.com
  • OSDnews

Foto - Foto terbaik versi TIME megazine 2010

Kumpulan foto-foto terbaik TIME tahun 2010 

President Obama: One Year in Office
Photographed by Callie Shell / Aurora for TIME


Iraq War U.S. Troop Drawdown
Photographed by Yuri Kozyrev / NOOR for TIME


Floods in Pakistan
Photographed by Daniel Berehulak / Getty Images


Earthquake in Haiti
Photographed by Shaul Schwarz / Reportage / Getty Images for TIME


Unclaimed Dead
Photographed by James Nachtwey / VII for TIME


World Cup in South Africa
Photographed by Dominic Nahr / Reportage / Getty Images for TIME


New Stadium
Photographed by Dominic Nahr / Reportage / Getty Images for TIME


The Deepwater Horizon Oil Spill
Photographed by Peter van Agtmael / Magnum for TIME


Southern Sudan
Photographed by Cedric Gerbehaye / Magnum Foundation / Agence VU

Fariz RM, Erwin Gutawa & Barry Likumahuwa Tampil Luar Biasa

Fariz RM (Foto: Tomi Tresnady)
OSDnews,JAKARTA- Penampilan Fariz Rustam Munaf, Erwin Gutawa dan Barry Likumahuwa di Java Jazz Festival benar-benar sejarah tak akan terlupakan

Rasanya satu musisi Fariz RM saja sudah cukup untuk mengundang masa datang melihat penampilannya yang memang cukup gemilang, wajar, Fariz adalah salah musisi tersohor di Indonesia.

Luar biasanya, ia turut memboyong Erwin Gutawa Big Band dan Barry Likumahuwa & Friend tampil satu panggung di D2 Axis Hall, Jakarta International Java Jazz Festival di JI Expo, Kemayoran, Minggu (6/3/2011) malam. Penampilan mereka sekaligus sebagai malam penutupan JIJJF tahun ini.

Tentu saja momen ini tak dilewatkan oleh para pecinta musik Tanah Air,  penonton berbondong-bondong ingin menyaksikan hebatnya penampilan mereka bertiga. Jumlah penonton pun tak kalah banyaknya dengan penonton konser Santana kemarin.

Beberapa lagu andalan milik Fariz, salah satunya Sakura yang mengisi album kedua dirilis tahun 1980 yang berjudul sama. Mengingatkan kejayaan musik pria bertubuh kurus ini di era 80an. Seperti ciri khasnya ia melantunkan lagu sambil memainkan keyboard.

Hadir pula lagu Barcelona yang mengisi album Fariz ke-9 bertajuk 'Living In the Western World (Barcelona)' yang dirilis tahun 1988. Kemunculan Barry Likumahuwa di nomor lagu ini saat tampil di panggung bersama Fariz tadi malam, sungguh menambah energi, cabikan bass Barry yang mempersembahkan irama yang cukup emosional jadi tontonan yang mengasyikan.

“Saya pernah main bareng Erwin (Gutawa) tahun 81 yang lalu, baru main lagi sekarang, sudah 30 tahun lamanya,”ucap Fariz.

Erwin yang memakai kemeja biru langsung mengisi keyboard yang sudah disediakan sebelah kanan panggung. Fariz yang sebelumnya menyanyi sambil menekan tuts keyboard, kini mempercayakan pada Erwin, mereka langsung menghentak dengan single Susi Belel.

Usai melumat Susi Belel dengan komposisi irama yang mengagumkan lalu meluncur lagu Fenomena.”Saya ambil lagu ini di album baru, jarang-jarang soalnya ketemu anda,”kata Fariz sebelumnya.

Lagu berikutnya masih di album baru Fariz berjudul Belenggu Perjalanan, Fariz bersama Erwin mengomandoi dari panggung tepuk tangan di atas kepala, dan langsung disambut penonton untuk mengikuti sang idola, di lagu ini Barry juga diberi ruang yang cukup banyak untuk memaikan bassnya seperti layaknya melodi gitar.

Wow, anda membuat saya jadi bukan main, kita langsung mainkan ini,”kata Fariz, lalu menggaunglah singleSelangkah ke Seberang, sebuah single yang masuk album pertama Fariz yang dirilisnya tahun 1979, di lagu ini energi sakofon tampak kental terdengar. Lagu tersebut menutup konser Fariz RM yang menggandeng Erwin Gutawa dan Barry Likumahua.


SUmber:okezone.com

  • OSDnews

Serbia Atasi India di Davis Cup

Viktor Troicki (AP Photo/Jeremy Piper)
OSDnews - Serbia berhasil memenangi pertandingan melawan India di babak pertama Grup Dunia Davis Cup. Pada pertandingan yang berakhir hari Minggu, 6 Maret 2011, Serbia menang 4-1.

Setelah di dua hari pertama Serbia unggul 2-1, kemenangan sang juara bertahan dipastikan oleh Viktor Troicki di hari terakhir. Viktor Troicki menang atas Somdev Devvarman 6-4, 6-2, 7-5 dan mengubah kedudukan menjadi 3-1.

Kemenangan tuan rumah di Novi Sad dipastikan oleh Janko Tipsarevic yang mengalahkan Karan Rastogi 6-0, 6-1.

Dengan kemenangan ini Serbia lolos ke perempat final Davis CUp. Mereka bergabung dengan Spanyol, Argentina dan Swedia yang sudah lolos di hari kedua.

Di perempat final Serbia akan menghadapi Swedia. Swedia lolos ke 8 besar setelah menang 3-2 atas Rusia.

Sumber: VIVAnews.com



  • OSDnews

MU Tumbang, Sir Alex Cuekin Media


Sir Alex Ferguson (AP Photo/Ibrahim Usta)

OSDnews - Sir Alex Ferguson enggan berkomentar kepada media usai Manchester United ditumbangkan Liverpool 3-1 pada lanjutan Liga Inggris di Anfield, Minggu 6 Maret 2011.

Hattrick Dirk Kuyt memberi MU dua kekalahan beruntun sekaligus kekalahan ketiga di Liga Inggris musim ini. Satu gol hiburan MU dicetak oleh Javier Hernandez di pengujung pertandingan.

Sir Alex sudah membatalkan jumpa pers sebelum pertandingan, Jumat 4 Maret 2011, menyusul pernyataannya terhadap wasit Martin Atkinson yang membuatnya terancam hukuman FA. Dan usai dikalahkan Liverpool, Sir Alex kembali enggan berbicara dalam jumpa pers.

Pelatih asal Skotlandia tersebut diyakini The Sun, tidak puas dengan kinerja wasit Phil Dowd saat melawan Liverpool dan enggan mengungkapkannya kepada media.

Football365 melansir Ferguson tidak berbicara kepada Sky Sports sebagai TV broadcaster pertandingan. Asisten pelatih, Mike Phelan, juga membatalkan wawancara usai pertandingan dengan BBC.

Radio resmi pertandingan, talkSPORT juga tidak mendapatkan satupun komentar dari pihak MU. Bahkan untuk kali pertama televisi resmi MU, MUTV, tidak mendapat reaksi dari tim senior. Situs resmi klub, manutd.com, hingga kini juga tidak ada komentar.

Satu-satunya komentar yang bisa didapat dari pihak MU adalah komentar juru bicara klub yang memberitahu kondisi cedera Luis Nani melalui situs klub. Sedangkan para pemain juga dilarang memberikan komentar.

Seperti biasa, Rio Ferdinand lebih senang mengutarakan komentarnya melalui akun Twitter miliknya. Ferdinand menegaskan, "Hasil buruk hari ini, tidak ada alasan."
  • OSDnews

Pembenahan BUMN Syarat Gerindra ke Kabinet


Direksi bank-bank BUMN di Istana Presiden (Istana Presiden)

OSDnews - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) tidak menampik adanya tawaran masuk kabinet Indonesia Bersatu Jilid II dari kubu Partai Demokrat dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Namun, tidak lantas Gerindra menerima tawaran tersebut. 

Ada syarat mutlak yang diajukan Partai Gerindra kepada pemerintahan SBY-Boediono jika ingin merangkulnya. Dua syarat itu adalah mengefektifkan perusahaan-perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan menjamin kemandirian pangan.

Ketua Umum Partai Gerindra, Suhardi, menuturkan, jika dua syarat itu diterima, partainya akan segera membenahi BUMN menjadi lebih efektif.
"Supaya bisa efektif, BUMN jangan gampang dilepas. Kami akan merenegosiasikan BUMN," ujar Suhardi saat dihubungi VIVAnews.com di Jakarta, Sabtu, 5 Maret 2011.

Dia menambahkan, BUMN harus menjamin hajat hidup orang banyak. Dengan demikian, pemerintah seharusnya berpikir seribu kali untuk memprivatisasi BUMN yang mengurusi hajat hidup orang banyak.
Selain itu, BUMN, Suhardi melanjutkan, harus memberikan keuntungan kepada rakyat dan memberikan keuntungan kepada negara.

Dia melihat, selama ini, banyak BUMN yang ada tidak dapat dinikmati rakyat dan lebih banyak merugikan negara. "Kami tidak ingin negara bangkrut karena ketidakadilan. Kami harus negosiasi ulang. Kalau yang tidak adil, sebaiknya dikelola lebih optimal," katanya.
Namun, BUMN apa saja yang dinilai tidak menguntungkan rakyat, Suhardi enggan menjawabnya.

Suhardi melanjutkan, kemandirian pangan dan keberpihakan pada petani juga sangat penting bagi Gerindra. Selama ini, kebijakan pemerintah banyak yang tidak berpihak pada petani. Kebijakan bebas bea cukai bagi 57 komoditas luar negeri, membuat ketidakadilan bagi para petani.

Kesejahteraan petani juga diabaikan oleh pemerintah. "Kami ini orang kota, cuma bisa makan, tidur. Semua makanan berasal dari desa, dari petani. Bagaimana petani mau makmur," tuturnya.
Untuk itu, jika jadi bergabung di kabinet Presiden SBY, Suhardi meminta dua sektor penting itu akan menjadi prioritas Gerindra agar diperbaiki. "Andaikata jadi, maka persyaratan-persyaratan itu harus diprioritaskan," ujarnya. (art)

Sumber:VIVAnews.com
  • OSDnews