Petugas SAR Parangtritis tengah menyisir tiga wisatawan yang tenggelam terseret ombak Pantai Parangtritis, Minggu (6/3/2011). |
Ketiga korban tersebut adalah Partiah (18) seorang pembantu rumahtangga, warga kecamatan Candimulyo, Magelang, Septi (14) pelajar SMP 3 Kalasan, Sleman, dan Puteri (14) pelajar SMP 2 Berbah Sleman.
Hingga Minggu petang ketiga korban belum berhasil ditemukan, dan masih dalam dalam pencarian petugas SAR Parangtritis. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, saat air di pantai surut.
Menurut Dina, teman korban, kedua temannya tidak bisa berenang namun tetap nekat mandi di laut. "Saya sudah mengingatkan jangan terlalu ke tengah," ucap Dina sambil menitikkan air mata.
Sementara itu, Adi, tunangan Partiah, mengaku saat kejadian dirinya sedang bermain pasir di tepian pantai. Dia tidak menyadari kalau calon isterinya sudah jauh terseret ombak. "Saya cuma bisa berteriak minta tolong, karena saya juga takut," tambahnya.
Komandan SAR Parangtritis, Ali Susanto kepada Kompas.com menuturkan, ketiga korban mandi terlalu ke tengah, dan lokasi mereka mandi tepat di palung laut yang memiliki arus bawah yang sangat deras. "Anggota kami di lapangan sudah berulang kali mengingatkan korban dan rombongan supaya tidak mandi terlalu ke tengah, tapi tidak diindahkan," katanya.
- OSDnews
No comments:
Post a Comment