Sekarang ini anak-anak yang merokok  semakin mudah saja di temukan, baik itu di pasar, stasiun, terminal atau  bahkan lingkungan sekolah dengan cara mencari waktu luang bersembunyi  dari gurunya.
Sebagai orang tua. Baik itu  orang tua kandung atau pun yang bukan orang tuanya, semestinya mempunyai  kepedulian untuk mendidik generasi Indonesia ini. Orang yang lebih tua  adalah teladan bagi anak, mereka mempunyai ke ingin tahuan untuk  mencontoh.
Seorang guru di sekolah juga  biasanya menjadi teladan yang paling utama. Karena seorang anak akan  selalu berpegang teguh kepada perkataan gurunya. Saya pernah mengajarkan  anak SD pelajaran matematika, saya coba berikan cara yang berbeda dari  guru yang mengajarkannya di sekolah dan semuanya benar, tapi dianggapnya  kata gurunyalah yang paling benar dan bahkan seandainya gurunya  kesalahan dalam mengajar, anak akan menganggap gurunyalah yang benar.  Sekali lagi guru menjadi teladan yang utama.
Jika alasan yang menyebabkan  anak merokok adalah dari orang tua, itu bisa dibenarkan, anak-anak  selalu ingin tahu, anak-anak selalu ingin mencontoh, meniru apa yang di  lakukan orang yang lebih tua darinya 
Selain itu faktor televisi yang  mereka tontonpun juga dapat menyebabkan anak merokok, mereka akan meniru  aktor atau model yang di idolakannya. 
Jika generasi bangsa ini terus  disuguhi hal-hal semacam ini, bisa-bisa bangsa ini menjadi bangsa yang  lemah, bangsa yang mempunyai generasi yang kacau dan bahkan bangsa yang  sedang menuju jalan kehancuran. Kenapa? Karena rokok sesungguhnya adalah  jalan menuju narkoba. Dan sangat-sangat berbahaya bagi bangsa ini.
Memang   memerlukan banyak faktor yang terlibat karena ruang lingkup anak tidak   hanya di rumah saja melainkan dengan masyarakat, teman kerabat. Akan   tetapi sebagai orang tua kita harus menanamkan nilai budi pekerti yang   baik terhadap bahaya rokok bagi anak-anak maupun budi pekerti yang lain.
Jadikanlah rokok sebagai musuh  bersama Indonesia, agar Indonesia mempunyai generasi yang kuat,  cerdas,  berwawasan ilmu pengetahuan, duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi  dengan bangsa lain dan berpikiran jauh kedepan. 
Diposkan oleh : Admin OSDnews

 
No comments:
Post a Comment